Kamis, 17 Januari 2013

Pembatas Balkon yang Aman untuk Anak

KOMPAS.com - Keinginan memiliki ruang terbuka di lantai atas bangunan seringkali terkendala dengan rasa was-was saat memiliki balita. Inilah tips agar balkon Anda aman dari penerobosan yang bisa berbahaya.
Memiliki balkon atau area terbuka selayaknya tetap memikirkan faktor keamanan maksimal. Tak perlu seperti kandang yang mengurung, tapi olahan material dan desain yang bisa membuat pembatas aman dan nyaman dilihat.

Untuk itu, pastikan tinggi pembatas lebih dari 80 cm atau rata-rata ketinggian balita berusia 2 tahun. Di usia ini, inisiatif anak seringkali lebih besar dari kemampuan komunikasinya dengan orang tua.

Selain itu, harus Anda pastikan jarak antarjeruji kurang dari 12 cm agar kepala anak-anak tidak bisa masuk. Usahakan di balik pembatas ada benda lain yang bisa menghalangi daya capai anak ke pembatas, semisal dengan tanaman di pot pendek atau penghalang lain untuk menghalangi jalan sang anak.

Kalau perlu, di bawah area balkon bukanlah lantai keras, tetapi dataran seperti rumput, kolam, dan tanaman perdu.

Namun, dari semua itu, pengawasan terbaik adalah kuncinya. Untuk itulah, usahakan akses ke ruang terbuka di lantai atas selalu dekat dengan pintu sehingga penanganan jika anak menerobos bisa lebih cepat.

Sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/01/16/15405132/Pembatas.Balkon.yang.Aman.untuk.Anak

Rabu, 31 Oktober 2012

Tips Memilih Rumah Tinggal

Salah satu yang mesti diperhatikan ketika hendak membeli rumah atau memilih tempat tinggal adalah akses ke lokasi tersebut. Terutama akses jalan darat untuk mencapat bakal lokasi tempat tinggal.

Rumah yang berada di perumahan secara umum bisa diakses dengan menggunakan mobil. Bahkan secara umum mobil bisa berpapasan ketika memasuki jalan perumahan.

Sedangkan rumah yang berada di perkampungan kebanyakan jalan untuk sampai ke pemukiman relatif sempit. Secara umum mobil sulit berpapasan di jalan kampung. Sebagian perkampungan bahkan tidak bisa dijangkau menggunakan mobil. Hanya bisa menggunakan motor. Ada sebagian perkampungan justru tidak bisa dilalui motor.

Jadi faktor akses jalan mesti dipertimbangkan ketika akan memilih tempat tinggal.

Kamis, 16 Februari 2012

Renovasi Rumah


Rumah yang sudah kita miliki mesti kita renovasi secara berkala. Baik karena adanya kerusakan maupun perawatan rutin. Memiliki rumah yang rawan akan kerusakan baik karena rayap maupun tampias hujan mesti lebih perhatian akan kondisi rumah. Beberapa kali kejadian sebuah rumah tiba-tiba atapnya ambruk atau hal lain patut diwaspadai. Plafon dari bahan gipsum sangat rentan ambrol apabila sudah terkena air hujan.

Saat merenovasi rumah sering budget yang menjadi kendala. Nah, kita harus bisa memprioritaskan langkah2 dalam merenovasi rumah kita. Prioritas bagian mana yang mesti didahulukan tentu mesti memperhitungkan faktor keamanan. Hal lain yang mesti diperhatikan tahapan berikutnya akan merenovasi bagian mana setelah tersedia dana. Jangan sampai renovasi tahap pertama tidak sinkron dengan renovasi yang dilakukan pada tahap kedua.

Kamis, 17 November 2011

Rumah DiJual Kawasan Cibubur

Dijual rumah di jalan Rajawali Kranggan Permai, Jatisampurna Kota Bekasi. Lokasi 300 meter dari Jalan Alternatif Cibubur - Cilengsi. Bebas Banjir. Luas tanah 375 meter dan bangunan 1 lantai luas 200 meter. Harga dari pemilik rumah masih nego Rp 1.050.000.000. Siap huni secara langsung.


Jika Anda tertarik silahkan hubungi kami via email di supriyanta@gmail.com

Selasa, 20 September 2011

Tips Cara Membeli/Beli Rumah Murah dan Cepat Investasi Properti Untung Besar


Mencari rumah tempat tinggal bukan perkara yang mudah karena banyak faktor yang perlu diperhatikan dan diperhitungkan termasuk yang paling utama adalah dari sisi keuangan. Jika kita punya banyak uang maka membeli rumah manapun yang kita mau bukanlah hal yang sulit. Tetapi bila sudah menyangkut daya beli rendah maka anda perlu mengatahui beberapa hal berikut ini :

1. Minta Tolong Orang Sekitar Yang Menguasai Kondisi Lingkungan

Jangan sungkan-sungkan minta informasi dan pertolongan untuk dicarikan rumah-rumah yang sedang dijual di lokasi tersebut seperti hansip, satpam, tukang ojek, tukang warung, tukang becak, tukang jual makanan keliling, dan lain sebagainya. Dengan begitu kita punya banyak referensi dan pilihan sehingga memudahkan kita mencari rumah yang tepat sesuai kondisi kantong kita. Jangan lupa beri imbalan secukupnya atas bantuan orang yang menolong kita. Selain itu rajin-rajin cari informasi di koran, internet dan agen properti serta balai lelang properti pun bisa jadi sumber informasi yang baik.

2. Beli Dari Orang Yang Butuh Uang Alias BU

Orang yang butuh uang akan berusaha secepat mungkin menjual rumah yang dimilikinya walaupun harga jualnya jauh di bawah harga pasar. Orang yang sedang butuh uang bisa saja kita dekati untuk kita tawar rumahnya dengan cara baik-baik walaupun tidak ada niat dijual. Bisa juga kita mendapat harga murah jika kita beli dari orang yang kita kenal dekat atau ada hubungan saudara/famili.

3. Pandai Menawar Harga Sebelum Membeli

Sebelum menawar cari informasi sebanyak mungkin dengan maksud mencari kekurangan dari rumah dan lingkungan sekitar rumah itu sehingga kita bisa memohon potongan harga dari hal-hal yang negatif tersebut. Kita harus berani menawar dulu dengan harga di bawah harga jual lalu tunggu reaksi dalam jangka waktu tertentu untuk mengetes konsistensi dan tingkat kebutuhan si penjual rumah. Bisa juga kita tes dengan menelpon sebagai orang lain yang bermaksud tertarik membeli rumah namun dengan harga yang sedikit di bawah sampai sedikit di atas harga yang awalnya kita ajukan.

4. Rumah Bekas/Second Biasanya Lebih Murah Daripada Rumah Baru

Membeli rumah tidaklah harus baru karena rumah berbeda dengan mobil karena rumah jumlahnya terbatas dan akan terus berada di tempat yang sama. Rumah lama yang dijual atau rumah second biasanya harganya murah tergantung lokasi. Rumah yang kondisinya sudah bobrok sudah tentu harganya akan miring dibandingkan rumah yang baru saja renovasi total. Begitu Juga dengan perumahan baru dibangun biasanya memberi harga murah daripada setelah pengembang (developer) membangun tahap kesekian karena tahap sebelumnya selalu laris manis terjual.

5. Beli Saat Ini Juga Lebih Murah Dari Besok-Besok/Nanti-Nanti

Jangan tunda pembelian rumah karena harga rumah akan selalu naik drastis secara otomatis jika kondisi lancar dan terkendali. Rumah adalah barang langka yang terbatas jumlahnya dan jumlah orang yang butuh rumah untuk tempat tinggal jumlahnya sangat banyak sehingga permintaan lebih banyak dari penawaran. Itulah yang menyebabkan harga rumah mahal. Bisa jadi kenaikan harga rumah tiap tahun lebih besar daripada uang yang mampu kita tabung dalam satu tahun.

6. Gunakan Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Yang Syar'i

Jika kita tidak punya cukup uang maka kita bisa minta kekurangan atau pinjam uang sama orangtua untuk membeli rumah. Atau sumber lain yang memungkinkan misalnya teman atau kantor. Saran saya agar aman gunakan sitem syariah.

Sekian terima kasih semoga berguna bagi kita semua.


Diolah dari http://organisasi.org